Ratapan Dalam Do’a Karya : Harnina
Mendung menjilati bibir senja angin seakan berbisik sebentar lagi akan turun hujan sementara gelap terus menyergap penantianku hampa gerimis hanya mimpi belaka apalagi hujan yang menerpa gigilku gemertap menerobos cakrawala Tuhan kerontang telah mendahagakan rerumputan ranting kering riuh melantunkan do’a-do’a manusia sibuk beristisqa’ ragaku terdiam sembari rintik hangat lesap membasuh rupa ini cobaan atau siksa duka nestapa atau ujian pelengkap taqwa Tuhan seperti apapun ratapku dalam do’a redhaMu adalah yang terbaik untuk setiap hamba malam semakin merangkak hamparan zikir terus bertabur dibumi yang kupijak
(Payakumbuh 12102016)